kyuhyun dan yesung berjalan menuju Eunji semakin lama semakin
mendekat dan eunji hanya diam melihat kyuhyun. saat kyuhyun tiba didepan
matanya kyuhyun menatapnya aneh dan dengan coolnya ia melewati Eunji.
"Eunji-shi kau baik-baik saja?"
tanya Boomi.
"aku baik-baik saja."
jawab eunji tanpa melihat kearah mereka.
"aish bagaimana bisa 2 orang tampan seperti mereka datang kemari. "
kagum Boomi.
"tapi namja yang disamping yesung itu siapa ya? "
heran Nam Joo.
"namja itu memakai seragam sekolah apakah dia siswa baru disekolah ini . huaaaa membuatku semangat kesekolah kalau begitu.."
semangat boomi.
"pangeran kelinci itu.."
kata
Eunji aneh, Eunji lalu masuk kedalam kelas. tingkahnya membuat ke dua
sahabatnya merasa ada yang aneh tapi itu tak diperdulikan mereka .
diikuti oleh kedua sahabatnya mereka juga masuk kedalam kelas.
***
diruangan
pak kepala Shin, yesung dan juga kyuhyun tiba. mereka duduk di kursi
depan meja dan dihadapan mereka telah ada Pak kepala Shin.
"perkenalkan aku Kepala Sekolah disini namaku Shin Dong Hee. kau ini
yesung idola terkenal itu kan. apa kalian akan bersekolah disini?"
tanya Pak kepala Shin.
"sebenarnya hanya dia...adikku "
kata yesung menunjuk adiknya kyuhyun.
"tentu saja hahaha hanya adiknya yang bersekolah .. kalian anak dari
tuan Baek Joo, pemilik perusahaan Baek Jae. sungguh suatu kehormatan
bagi sekolah ini karena kedatangan orang besar sepertimu. jadi siapa
namamu anak muda?"
"namaku kyuhyun. jadi dimana kelasku?"
tanya kyuhyun yang sudah bosan berada diruangan itu.
"oh tentu saja, aku akan menempatkan kau dikelas 2-1. disana
fasilitasnya lebih nyaman dan orang terbaik pantas memiliki tempat
terbaik pula."
bangga pak kepala Shin.
"apanya yang nyaman.."
ketus
kyuhyun. yesung melirik kyuhyun menandakan agar dia bersikap baik
disini. setelah tahu bagaimana prosedur belajar disekolah yesungpun
pergi. dan hanya kyuhyun saja dan kepala Shin yang akan mengantarnya
untuk melihat-lihat.
***
Sementara di kampus Donghae
sedang berjalan-jalan bersama tiga orang teman kampusnya, (kang joo,
kim jung dan jung shik) . mereka memang selalu ber empat dan seperti
biasa donghae selalu menjadi bahan perhatian disetiap jalan.
namun kali ini sesuatu mengalihkan perhatian mahasisiwi. ternyata ada namja lain yang lebih tampan dan berwibawa selain dirinya.
"wahh lihat dia itu tampan sekali.."
seru
mahasisiwi pada seorang namja yang melewatinya dan kini terhenti saat
Donghae menghalangi jalannya siapakah namja itu? dialah Siwon. wajahnya
yang bercahaya dan juga berwibawa ia juga tinggi dan tubuhnya yang gagah
membuat donghae kalah . donghae melihat siwon sinis dan itu sangat
mengganggu siwon.
"apa ada masalah?"
tanya siwon pada donghae yang menghalangi jalannya.
"Apanya yang ada masalah!!"
ketus Donghae. siwon tersenyum padanya melihat tingkahnya yang begitu naif.
"sejak tadi kalian berjalan padahal hanya ber 4 tapi jalanan ini seperti milik kalian saja.
apa kau tidak tau? itu sangat mengganggu kenyamanan orang yang lewat."
kata siwon tenang.
mendengar itu donghae tampak kesal tapi ia meredam amarahnya demi imagenya sebagai mahasiswa yang terkenal di kampus.
"oh begitu.. baik silahkan."
sahut donghae mempersilahkan jalan. siwon kembali berjalan dengan senyumannya yang menawan itu.
"aish.. lihat orang itu sombong sekali dia.."
ketus kim jung
"dia adalah anak seorang pemilik perusahaan Baek Jae yang terkenal itu.
tapi apa dia akan pindah kekampus ini? rasanya tidak mungkin."
tebak Kang Joo.
"siapa yang perduli.. ayoo jalan."
donghae
tak perduli dengan orang yang telah mempermalukannya itu. mereka pun
kembali melanjutkan perjalanan menuju ruangan mereka masih tetap stay
cool.
***
"Kalian tahu.. anak baru itu bernama
Kyuhyun. ayahnya pemilik perusahaan Baek Jae yang terkenal itu.
beruntung sekali bagi siswa yang satu kelas dengannya bisa melihat namja
tampan setiap hari dikelas,"
seru beberapa siswi dikafe.
seperti biasa istirahat tiba dan beberapa siswa atau siswi berkumpul dan bergosip.
begitu juga eunji, Nam Joo dan Boomi.
"disepanjang jalan semua orang membicarakan namja itu, membosankan."
keluh nam joo yang tak tertarik dengan namja tampan.
"itu benar.. kudengar namanya Kyuhyun dia adik dari Yesung oppa ohh
tidak mungkin , apa yesung oppa juga akan sering-sering datang kesini."
seru Boomi yang sangat mengidolakan seorang Yesung.
"Yesung itu memang idola besar tapi yang sekolah itu kan adiknya.. huh..kau ini.!"
"itu benar kan. aku juga snagat suka dengan namja tampan itu. kyuhyun
dia menetap dikelas 2-1. dia juga anak dari pemilik perusahaan baek jae.
siapa yang tidak tahan melihatnya, termasuk dia yang sejak tadi tampak
bengong setelah melihat kyuhyun."
boomi melirik kearah Eunji yang
tak bergeming sedikitpun. ia hanya mengaduk-ngaduk jus yang ia pesan dan
tidak meminumnya sedikitpun.
"Eunji-shi.. sepertinya kau sedang tidak baik apa kau sakit?"
khawatir Namjoo.
"ini tidak mungkin.. "
keluh Eunji.
"apanya yang tidak mungkin?"
heran Boomi.
"apa menurut kalian seorang dialam mimpi bisa menjadi nyata?"
tanya Eunji.
"bisa saja.. beberapa orang sering mengalaminya kejadian mimpi bisa
menjadi kenyataan. memangnya kenapa? apa mimpimu itu jadi nyata?"
aneh Nam Joo. nam joo dan boomi tampak sedang berfikir.
"setelah kau melihat kyuhyun kau berubah jadi aneh.. dan kau selalu bilang pangeran kelinci. "
pikir boomi.
"apa mungkin.. pangeran kelinci yang kau maksud itu dia??"
seru namjoo dan boomi bersamaan, Eunji mengangguk pelan.
"Kau pernah bertemu dengan namja itu sebelumnya?"
tanya boomi.
"belum. aku hanya menemuinya dialam mimpi saja.. haduh mengapa ini bisa terjadi."
keluh
Eunji. dia memang senang jika pangeran kelincinya benar-benar ada tapi
ini adalah sebuah keajaiban dan kehadiran pangeran itu membuatnya selalu
menjadi galau.
sesaat Kyuhyun tiba dengan seorang teman
barunya dikelas 2-1 mereka berjalan melewati Eunji dan sahabatnya lalu
kyuhyun duduk tidak jauh dari meja mereka.
"apa yang menarik disekolah ini?"
tanya kyuhyun pada seorang temannya itu.
"hm.. secara garis besar tidak ada tapi sekolah ini selalu menjuarai olympiade tahunan antar sekolah."
jawab temannya itu. siapakah temannya itu?
satu
lagi namja yang cukup dikenal ia duduk di kelas 2-1 . bernama Kim
Ryeowook, berumur 18 tahun ia juga pandai dan selalu mendapat peringkat
10 besar di sekolah itu. dia anak yang berasal dari keluarga berada juga
tapi kehidupannya di sekolah tidak terlalu mencolok. dia sangat senang
dengan sesuatu yang simple dan hobbynya adalah membaca buku. seseorang
yang snagat ia tak suka adalah Eunji. Eunji yang selalu mendapat nilai
terbaik disekolah dan harapannya adalah suatu saat ada orang yang bisa
mengalahkan posisinya itu.
"pasti sangat dibanggakan sekali orang yang telah membawa nama sekolah ini.."
kata kyuhyun bermaksud mengejek.
"orang itu adalah dia.. yoeja yang ada disana itu."
tunjuk Reyeowook kearah Eunji. Eunji yang sedari tadi mencuri-curi pandangan kearah kyuhyun.
"Yeoja itu? tampak biasa-biasa saja."
remeh kyuhyun.
"memang dia biasa-biasa saja.. dan aku berharap ada orang yang bisa menggantikan posisinya itu."
"hanya dengan satu jari aku pun bisa melakukan hal seperti dia."
enteng kyuhyun.
"apa aku bisa percaya padamu? haha kau ini sangat optimis sekali ya."
ryeowook hanya senang bisa memiliki teman yang satu pemikiran. tapi apakah kyuhyun bisa membuktikan omongannya itu.
***
siang
ini sungmin terlihat sedang berjalan-jalan dengan mengendarai mobilnya.
kini ia mendapat jatah libur selama 3 hari sejak kepulangannya keseoul.
dan ia harus membeli beberapa keperluan rumah yang telah habis.
ditengah
perjalanan teleponnya berdering iapun mengangkat telepon itu dan
mengurangi kecepatan mobilnya. ia tak memeperhatikan sekitar karena ia
lihat masih kosong.namun di sebuah penyebrangan jalan seorang anak kecil
tiba-tiba berada tak jauh didepannya sungmin terkejut dan serentak
mengerem mobilnya sebelum mengerem seorang wanita datang dan melindungi
anak itu. alhasil saat mengerem mobil sungmin mengenai punggung wanita
yang melindungi anak itu.
sungmin keluar mobil dengan perasaan khawatirnya.
"Apa kalian baik-baik saja?"
khawatir sungmin.
"aigoo anakku ... apa kau baik-baik saja sayang.."
seru seorang ibu yang tiba-tiba mendekati mereka dan mengambil anaknya.
"terimakasih banyak kau telah menyelamatkan anakku.."
kata ibu itu pada wanita yang masih terduduk.
"iya.. lain kali tolong jaga anak anda dengan baik."
ramah wanita itu. ia tampak menahan rasa sakit yang ia tutupi.
"aku berjanji ini tidak akan terulang lagi.."
ibu itu lalu pergi dengan membawa anaknya.
"apa kau baik-baik saja? maafkan aku tadi aku tidak melihatnya."
sungmin menyesal.
"aku baik-baik saja. lagipula anda tidak salah, aku yang mewakili anak itu untuk meminta maaf pada anda."
wanita
itu lalu berusaha untuk membangunkan dirinya namun ia tidak bisa. ia
merasakan punggungnya amat sakit akibat benturan tadi.
"kau benar baik-baik saja?"
sungmin memastikan.
"hm.. aku baik-baik saja.. auuu"
rintih wanita itu sambil memegang punggungnya berusaha untuk bangun.
"ayoo aku antar kau kerumah sakit sekarang."
sungmin membantunya berdiri dan membawanya kerumah sakit .
***
"ini cidera kecil. setelah beristirahat dan minum obat semuanya akan baik-baik saja."
kata
dokter setelah memeriksa keadaan wanita itu. wanita itupun keluar
ruangan dan duduk di kursi tunggu . sungmin menghampirinya dan
memberikannya obat.
"apa kata dokter?"
tanya sungmin.
"hanya cidera kecil saja... sebentar lagi juga sembuh."
jawab wanita itu tersenyum.
"maafkan aku sekali lagi.. aku memang ceroboh."
"ah.. tidak apa-apa . lagi pula ini bukan luka yang parah. terimakasih
sudah membantu membawaku kerumah sakit. kau juga menanggung biaya obat
ini.."
"itu karena aku yang telah membuatmu jadi begini. oh iya siapa namamu?"
tanya sungmin yang belum tahu siapa wanita itu.
"oh.. perkenalkan namaku Shin Yoon Seo."
"Shin Yoon Soo. Namaku Lee Sungmin. ayo akan kuantar kau sampai rumah."
"Tidak usah repot-repot aku bisa pulang sendiri. silahkan anda melanjutkan perjalanan kembali."
kata
wanita yang bernama Shin Yoon Seo itu. tiba-tiba saja telepon sungmin
berdering ia buru-buru mengangkat teleponnya dan saat itu pula Yoon Seo
pergi . setelah sungmin menutup teleponnya wanita itu sudah tidak ada.
sungmin hanya tersenyum saja, baru kali ini ia melihat seorang wanita
yang sangat perduli dan suka menolong tanpa pamrih. terbesit
dipikirannya bahwa ia akan bertemu lagi dengan wanita itu.
siapakah wanita bernama Yoon Seo itu?
Shin
Yoon Seo berumur 26 tahun. dia adalah seorang guru cantik yang tinggal
sendiri di seoul. keluarganya menetap di busan, dan ia berasal dari
keluarga sederhana pada usianya yang ke 26 tahun ia sangat mandiri ia
menghidupi dirinya sendiri dan juga membantu mencari nafkah untuk orang
tuanya yang sudah tua itu.
***
Malam ini
dirumah hanya ada Eunji dan Juga donghae. begitu sepi karena Hyuk Jae
yang sedang menjalani aktifitasnya sebagai back dancer dan sungmin yang
belum pulang karena ada undangan makan malam oleh klientnya itu. donghae
yang sedang asyik menonton tv tiba-tiba terganggu oleh suara teriakan
Eunji dikamarnya.
"aAAAA Oppa..."
teriak Eunji. membuat donghae terkejut dan berlari kekamar Eunji.
"Eunji ada apa denganmu?"
khawatir donghae. ia lihat eunji yang sedang kesakitan di atas tempat tidurnya.
"Oppa perutku sakitt sekali .. tolong bantu aku oppa"
tangis eunji.
"apanya yang sakit? memang apa yang kau makan tadi ?"
donghae tak tahu harus berbuat apa.
"molla.. ini hari pertamaku datang bulan oppa tolong aku ini sakit sekali..."
Eunji meronta-ronta. tak biasanya ia merasakan sakit sehebat itu di hari pertama datang bulan.
"aish baiklah tahan sebentar ya."
donghae
menelpon sungmin dan bertanya apa yang harus ia lakukan. walaupun
donghae terlihat sangat keren tapi ia sangat bodoh dengan hal seperti
itu.
"Hyung Eunji sakit cepat kau pulang!"
pinta donghae pada sungmin .
("benarkah? sakit apa.. sebaiknya kau berikan dia obat.")
kata sungmin dibalik telepon.
"masalahnya adalah aku tidak tahu obat apa yang harus aku berikan padanya.."
panik donghae. sedangkan Eunji semakin menangis sambil meneriaki namanya.
("kau tanya padanya dia sakit apa. lalu kau berikan obatnya semua obat ada di kotak obat)"
"dia bilang sakit perut ini hari pertamanya datang bulan."
("apa datang bulan .. ahh aku lupa membelikannya kalau begitu cepat
kau pergi untuk membelinya di toko. aku akan segera pulang.")
jawab sungmin ia lalu menutup teleponnya.
Donghae kembali kekamar Eunji dan memeriksa keadaannya.
"apa sudah baikan?"
tanya donghae polos.
"oppaaa!!! apanya yang baikan ini semakin sakit belikan aku obat oppa .."
teriak eunji menjadi-jadi.
"baiklah tahan sebentar ya akan kubelikan obat untukmu."
kata donghae bergegas pergi.
"oppa sekalian belikan aku pembalut ."
pinta Eunji.
"apa? pembalut!! hal yang seperti itu saja kau tidak menyiapkannya???"
marah donghae.
"biasanya sungmin oppa yang selalu menyediakannya tapi kali ini tidak
ada. ayolah oppa tolong aku .. jika kau tidak mau membuatku mati
disini."
seru eunji berlebihan.
"Aishhh baiklah berhenti berteriak seperti itu !! akan kubelikan ."
donghae lalu pergi ke supermarket yang lumayan jauh dari rumahnya tentunya ia pergi dengan motor sportnya.
***
disupermarket
Seorang wanita sedang sibuk merapihkan beberapa barang disupermarket.
namun perhatiannya tertuju pada seorang pria yang menyelinap dengan topi
hitamnya ia melihat pria itu menyembunyikan sebuah barang dibalik
bajunya. lalu dengan cepat pria itui keluar supermarket.
"Hei kau pencuriii..."
teriak
wanita itu ia lalu mengejar pria itu keluar dan saat pria itu berhenti
tak jauh di luar super market, wanita itu malah memukulinya
habis-habisan.
"dasar kau pencuri!!! apa yang akan kau bawa hah dasar!!"
marah
wanita itu sambil terus memukulinya. barang yang disembunyikan pria itu
terjatuh dan dengan segera wanita itu mengambilnya.
"apa? pembalut wanita!! jadi kau pencuri pembalut ya!Aish pria sepertimu harus diberi pelajaran!"
wanita itu terus memukul pria tersebut,
"au aaaa.... hei!! aku bukan pencuri!!"
teriak
pria itu, topi yang menutupi wajah pria itupun terlepas. betapa
terkejutnya wanita itu melihat pria yang begitu tampan,pria itu adalah
donghae.
"Hye Rin-Shi.. kau salah orang.. "
seru salah seorang teman wanita itu dari dalam sambil membawa kantung plastik.
wanita
yang salah paham itu bernama Park Hye Rin berumur 21 tahun. dia adalah
pekerja paruh waktu di super market itu. dia tinggal di kalangan orang
sederhana bersama neneknya. sedangkan kedua orang tuanya telah meninggal
saat ia masih kecil. ia wanita cantik dan juga sedikit ceroboh .walau
begitu ia sangat pintar dan cerdas.
"Sudah kubilang kan aku bukan pencuri! aku sudah membayar ini, lihat ini struknya!!"
marah
donghae. ia mengambil kembali pembalut wanita yang ia beli dan teman
Hye Rin membantunya memasukan barangnya itu kedalam kantung plastik.
"ma..maaf.."
Hye rin merasa bersalah.
"lain kali kalau bertindak hati-hati!!"
ketus donghae.
"aish lagipula siapa suruh kau membeli barang dengan cara seperti itu, jelas saja aku curiga."
Hye Rin Membela diri.dari dalam banyak wanita-wanita yang terus memperhatikan donghae.
"lupakan.. dasar wanita aneh."
donghae lalu pergi karena merasa marah sekaligus malu. .
"kau ini mengapa ceroboh sekali."
seru temannya itu.
"kau sendiri yang tidak memberitahuku.. lagipula pria membeli pembalut wanita apa itu tidak aneh.."
heran Hyre Rin.
"aku tidak peduli tapi dia itu tetap keren kok.."
kagum temannya itu. hye rin merasa semakin heran ia lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.
***
"Apa sudah baikan?"
tanya
donghae memeriksa keadaan eunji yang sudah merasa baik setelah meminum
obat itu.dikamar juga ada sungmin yang sudah kembali pulang dan menemani
Eunji.
"Hm.. sudah merasa baikan. gumawoo oppa"
ucap Eunji yang lalu tidur. karena jam telah menunjukkan pukul 11 malam.
"Hyung bagaimana bisa kau membelikan barang-barang peribadi milik Eunji?"
bisik donghae mengingat membeli pembalut wanita itu sangat memalukan.
"hm.. biasanya aku meminta tolong assistant wanita ku yang membelinya.
tapi kali ini aku benar-benar lupa karena pekerjaanku kejepang. tapi
kau telah melakukannya dengan baik.donghae-shi ."
bangga sungmin.
"apanya yang baik.. ini sungguh tidak baik untukku hyung!!"
"sudahlah ayo kita keluar Sepertinya Eunji sudah tidur nyenyak."
perlahan
sungmin mengajak donghae keluar kamar. iapun mematikan lampu kamar dan
menutup pintu kamar dengan pelan agar Eunji tidak terbangun.
"Tidur nyenyak Little Bunny.."
bisik sungmin.
***
memang ada-ada saja kehidupan mereka itu. tapi akan ada cerita yang lebih seru lagi pada keluarga kecil mereka..
To Be Continue_