Hari mulai malam, tepat pukul 7 malam dan waktunya bagi Ji Hye
menyelesaikan pekerjaannya itu. Setelah semua selesai ia bergegas untuk
pulang .
Baru keluar dari pintu kafe ia telah melihat seorang
laki-laki berdiri disamping mobilnya menunggu Seseorang. Siapa lagi
kalau bukan kyuhyun. Ji hye lalu menghampiri kyuhyun.
“kau lama sekali..”
Protes kyuhyun yang lelah menunggu.
“aku kan sudah bilang rumahku tidak jauh dari sini.”
Jawab ji hye.
“dan aku sudah bilang kalau kau sudah pindah rumah.. sebaiknya kau
tengok dulu apartement barumu itu baru berikan pendapat, ayo masuklah
kemobil.”
Pinta kyuhyun. Ia membukakan pintu mobil dan ji hye terpaksa mengikuti apa yang kyuhyun minta.
“kopi itu untukku?”
Tanya kyuhyun yang melihat secangkir cappucinno yang ji hye bawa.
“hm.. tentu saja.. ini, aku tahu kalau omonganmu tidak main-main jadi
ini adalah hadiah karena kau mau mengantarku pulang.”
Jelas ji hye.
“baguslah kalau begitu terimakasih.”
Tanpa
ragu kyuhyun langsung menenggak cappucinno yang masih panas itu. Cuaca
dingin malam ini memang paling cocok minum-minuman yang hangat.
“masalah apartement yang kau bicarakan itu apa benar?”
Tanya ji hye memastikan.
“tentu saja.. Hyung tidak pernah bohong. Bahkan sepertinya Eun Hye sangat senang sekali. “
Jawab kyuhyun.
“oh iya sedari tadi aku berusaha menghubungi eun hye tapi tidak dijawab. Apa kau tahu dimana eun hye sekarang?”
“tentu saja.. dia ada dirumahku sekarang. “
“untuk apa dia kerumahmu?”
“ mereka sedang membicarakan rencana pernikahan hyung dengan eun hye. Memangnya dia belum menceritakannya padamu?”
Heran
kyuhyun. Kata-kata itu membuat ji hye terdiam. Pernikahan antara Eun
Hye dan juga Lee Sungmin. Apakah ini akhir dari kisah cintanya pada
sungmin.
Melihat ji hye tiba-tiba terdiam kyuhyun jadi semakin bersalah padanya.
“Ji Hye apa kau baik-baik saja?”
Kyuhyun memastikan.
“apa kau bisa mengantarku kembali kerumahku yang lama?”
Pinta ji hye dengan nada rendah.
“apa?”
Kyuhyun semakin heran.
“aku lebih senang tinggal dirumah itu. Walaupun rumah itu hanya rumah
sewa tapi aku sangat nyaman dengan keadaanku yang sekarang.”
“tapi hyung..”
“jika kau tidak bisa, turunkan aku disini saja.”
Kata ji hye memotong kata-kata kyuhyun.
“Baiklah..”
Kyuhyun
lalu membawa mobilnya berbalik arah. Sepertinya ia tahu apa dibalik
semua ini.ia tahu ji hye begitu menyukai sungmin sejak dulu.
***
Sementara
itu dibawah sinar bulan dan juga paparan bintang yang indah, sungmin
dan Eun Hye tampak sedang duduk di kursi panjang taman rumah yang luas.
“Oppa aku sangat senang sekali.. “
Kata eun hye sambil bersandar dipundak sungmin.
“hm.. aku juga.”
Jawab sungmin.
“oppa terimakasih kau telah mempercayaiku selama ini.”
“kau tahu tak ada yang bisa meragukanmu. Dan cintaku padamu sudah tidak bisa terhitung lagi jumlahnya.”
“kau ini.. “
“rasanya aku ingin cepat-cepat melangsungkan pernikahan ini.”
“begitu juga aku.. aku ingin sekali tinggal bersamamu oppa. “
Sungmin mencium kening eun hye. Sampai akhirnya keromantisan mereka terganggu dengan kedatangan kyuhyun.
“aish kalian ini tidak dirumah tidak dimanapun selalu begitu.”
Sahut kyuhyun .
“apa kau iri.”
Seru Eun Hye.
“aish untuk apa.. seribu wanita bisa kudapatkan jika aku mau.”
Elak kyuhyun.
“oh iya bagaimana ji hye onnie apa dia suka dengan apartement baru itu.”
Tanya eun hye.
“sepertinya tidak.. belum sempat aku mengantarnya ke apartement baru
itu dia malah minta diantar kembali kerumah lama.”
“mengapa bisa begitu?”
Heran sungmin.
“entahlah kau tanyakan saja padanya sendiri..”
Kata kyuhyun tak peduli. Iapun kembali masuk kedalam rumah.
“sebaiknya aku telepon ji hye onnie. Aku belum memberitahunya soal pernikahan kita.”
Eun hye lalu mengambil ponselnya dan menelpon Ji Hye.
***
Ji Hye POV_
Malam
ini semakin dingin begitu juga hatiku. Saat aku tiba dikamarku yang
nyaman bahkan tanpa sadar aku belum menyalakan seluruh lampu diruangan
kamarku. Kakak seperti apa aku ini. Mengapa aku tiba-tiba menangis dalam
kebahagiaan adikku sendiri seakan hatiku tak rela membiarkan mereka..
sungmin oppa dengan adikku sendiri. Aku benar-benar menangis
sejadi-jadinya. Ku ambil sebuah buku diary yang telah menjadi tempat
curahan hatiku selama ini. Aku tulis semua yang ada dihatiku.
DEAR DIARY_
Hari
ini entah mengapa hatiku sangat sakit. Bahkan sakitnya hati ini sangat
dalam sehingga aku tak bisa kembali menyembuhkan hati ini. Apa yang aku
pikirkan.. seakan aku tidak rela melepaskan sungmin oppa untuk adikku
sendiri..
Aku ingat dimana masa-masaku saling bertukar
pesan email dengan sungmin oppa. Kami bercerita tertawa dan saling
berbagi kesibukan bersama. Walaupun aku tahu aku berperan sebagai Eun
Hye . aku benar-benar kurang ajar.. sebagai kakak aku ini adalah kakak
yang paling jahat. Andai eun hye tahu bahwa aku sangat mencintai sungmin
apakah dia akan melepaskan sungmin oppa padaku..
Diary… kumohon apakah ini hanya derita atau dilema.. aku butuh jawaban hati ini bagaimana aku seharusnya menyikapi semua ini..
Kututup
buku diary itu rapat-rapat dan kudapati seseorang menelponku. Kulihat
layar ponselku dan terlihat eun hye dibalik telpon itu. Segera aku
mengangkatnya.
“Onnie mengapa kau lama sekali..”
Suara eun hye terdengar agak kesal padaku.
“maaf aku sedang dikamar mandi tadi..”
“hm.. onnie mengapa kau tidak kembali keapartement baru kita? Kau tahu
sungmin oppa telah memberikan apartement itu pada kita.”
“maaf eun hye aku tidak bisa tinggal disana.. aku lebih nyaman berada disini.”
“onnie.. apa kau sakit?”
Tanyanya yang mendegar suaraku yang mulai melemah karena aku menahan tangisku.
“tidak.. aku baik-baik saja . apa kau akan kembali ke sini?”
“apa kau bercanda? Onnie apartement nyaman itu telah jadi milik kita
sekarang. Mungkin aku tidak akan kembali kerumah lama . sebaiknya kau
kembali keapartemen itu. Ada banyak hal yang ingin kubicarakan padamu.”
“maaf.. aku tidak bisa eun hye. Jika kau ingin mengatakan sesuatu katakan saja disini sekarang.”
“hm.. baiklah onnie, aku dan sungmin oppa akan segera menikah. maaf aku
baru bicara padamu sekarang, karena kupikir tadi kau sibuk bekerja. kau
merestui kami kan.”
“tentu saja..”
Kataku pelan. Sungguh hati ini semakin sakit saat mendengar itu.
“jika kau tetap ingin dirumah lama mungkin besok pagi aku akan
menemuimu. Jaga dirimu baik-baik ya onnie saranghae..”
Tutupnya belum sempat aku bilang aku juga menyayanginya sebagai adik, dia sudah menutup telponnya.
Aku
kembali merebahkan tubuhku diatas tempat tidur yang nyaman. Sungguh
hari ini adalah hari menangisku. Sungmin oppa aku sudah tidak punya
harapan lagi sekarang..
***
Siang ini seseorang yang sudah tidak diharapkan datang ke kafe tempat dimana ji hye bekerja.
Sungmin
secara formal meminta izin pada manajer Kafe untuk membawa ji hye
keluar . Ji hye demi menutupi rasa cintanya pada sungmin dan juga
kekecewaannya itu mengikuti sungmin kemanapun ia pergi membawanya.
Sampai tiba mereka disebuah restaurant di kota seoul.
Setelah memesan makanan sungmin memulai pembicaraan.
“maaf aku membawamu kesini tanpa memberitahumu sebelumnya.”
Kata sungmin .
“hm.. tidak apa. Aku tahu ada pembicaraan yang sangat penting.”
Jawab ji hye dengan senyum simpulnya.
“ya.. begitulah, langsung saja pada inti pembicaraan. Sebenarnya aku
ingin secara langsung meminta restumu sebagai saudara Eun Hye.”
Jelas sungmin.
“aku pasti merestui kalian. Lagipula aku sudah harus melepaskan Eun Hye
pada orang yang benar-benar mencintainya. Aku sangat senang karena ia
telah menemukanmu.”
“terimakasih ji hye.”
“tak usah sungkan. Setelah kalian menikah akupun juga harus mencari kehidupanku sendiri.”
“maksudmu?”
Tanya sungmin.
“hm.. aku akan kembali ke ilsan untuk mengurus panti asuhan kami dulu. “
“oh jadi begitu.. kuharap kau juga menemukan pasanganmu kelak.”
“tentu saja.. pesanku jagalah baik-baik eun hye. Pikirannya juga belum
terlalu dewasa kau harus membimbingnya ajari dia dan tegur dia jika dia
salah. “
“baiklah aku berjanji padamu sebisa mungkin
aku akan menjaga eun hye dan menyayanginya lebih dari sayangmu pada
nya.”
“terimakasih sungmin oppa. Oh iya maaf aku tidak
bisa lama-lama menemanimu disini. Aku harus kembali bekerja. mungkin
lain kali kita bisa makan siang bersama.”
“oh baiklah maaf jika aku mengganggumu.”
“tak apa.. aku permisi..”
Ji
hye lalu pergi dari restaurant itu. Bahkan makananpun belum tersaji .
ji hye hanya tak ingin berlama-lama berada dihadapan sungmin. Karena
melihat sungmin ia merasa teringat kembali dengan masa-masa itu. Ia
takut jika ia tak bisa menahan hatinya itu.
***
Satu bulan
kemudian . eun hye juga sungmin melangsungkan pernikahan. Pesta
pernikahan yang sangat mewah, dan ini juga yang telah ditunggu-tunggu
keluarga sungmin.namun belum sempat melihat acara pernikahan mereka ji
hye malah bergegas akan pergi ke ilsan.
Kyuhyun yang tahu akan kepergian ji hye, ikut mengantar sampai stasiun kereta.
“mengapa kau terburu-buru sekali..”
Tanya kyuhyun sambil membantu membawakan barang-barang ji hye.
“aku hanya tidak ingin ketinggalan kereta . keberangkatan menuju ilsan tinggal 20 menit lagi.”
Elak ji hye.
“jangan terlarut dalam kesedihan..”
Kata kyuhyun tiba-tiba .
“apa maksudmu?”
“aku tahu akan semakin menyiksa jika kau melihat semua ini hingga acara selesai.”
“aish,, kau ini bicara apa.. aku sungguh tidak ingin ketinggalan jadwal keberangkatan ini.”
“sudah lama sekali kau menunggunya bukan.. dan hanya berakhir seperti
ini. Aku akan melakukan hal yang sama jika aku ada diposisimu.”
“jangan sok tahu kau.. sudah ya keretaku akan berangkat .”
“hati-hati dijalan ya..”
“Kau bisa datang keilsan kapanpun kau mau kan kyu..”
“jika boleh aku ikut ke ilsan tapi aku harus menyelesaikan pekerjaanku di seoul menyebalkan..”
Kesal kyuhyun.
“baiklah aku pergi, terimakasih kyu untuk semuanya yang telah kau berikan padaku.”
“tak usah sungkan.. jika kau ada masalah kau bisa hubungi aku. Dan salam untuk semuanya yang ada diilsan ya..”
“tentu.. selamat tinggal kyu..”
“hei jangan ucapkan selamat tinggal seakan kau tidak kembali lagi.. “
“baiklah aku akan bilang sampai jumpa..”
Ji hye tertawa kecil. Ia menjabat tangan lembut kyu lalu ia pergi .
Kyu terus menatapnya hingga ji hye hilang dari penglihatannya.
Kyuhyun
memang terlihat menyukai ji hye tapi cintanya yang bertepuk sebelah
tangan membuatnya tidak bisa mendekati hati ji hye lebih dalam.
Bagaimana kisah selanjutnya ?
Apakah
ji hye masih memiliki harapan kecil untuk hatinya pada sungmin atau
apakah kyuhyun bisa meluluhkan hati ji hye? Nantikan dipart berikutnya
ya…
BY: Lee Chun Qi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar