Selasa, 19 Juni 2012

THE BROTHER PART 3








Pagi ini semua menyudahi sarapan karena makanan yang dibuat shin hae sangat tidak layak untuk dimakan.
setelah semua selesai saarapan, mereka lalu pergi ke sekolah baru mereka. tepatnya sekolah milik ayah mereka sendiri bernama JEONG HWA HIGH SCHOOL. sekolah yang aneh memang, tapi sekolah itu adalah sekolah terkenal dan yang bersekolah disana rata-rata adalah orang berada. karena sekolah tersebut merupakan sekolah internasional.
sekolah yang tak jauh dari rumah mereka membuat mereka hanya berjalan kaki yang lumayan memakan waktu sejam karena mereka tersasar. tepat pukul 8 pagi mereka sampai.
    "Akhirnya... sekolah.. kami datang...!!"
seru donghae yang kegirangan karena telah sampai selama satu jam perjalanan.

namun ternyata pintu gerbang sudah ditutup. disekolah JEONG HWA HIGH SCHOOL, memang sangat memperhatikan kedisiplinan.
sampai siapapun siswa yang telat harus diberi hukuman.

    tepat di pintu gerbang mereka berhenti. ada seorang penjaga sekolah tua dan berwajah seram yang telah menunggu. namun bukannya disambut karena mereka adalah ke 6 putra Park Jeong Hwa,mereka malah dihukum karena mereka terlambat.

    "kalian apa tidak tahu? ini sudah jam berapa? telat lagi!!!"
bentak sang penjaga yang berwajah seram.
    "apa kau tidak tahu... kami ini anak baru mana tau kami akan masuk dan tiba jam   berapa!! dasar orang tua!!"
bentak yesung yang memang tak suka dibentak dan diatur- atur.
    "SUDAH SALAH MARAH-MARAH LAGI!!!"
protes sang penjaga tak mau kalah.
    "begini pak... kami baru hari ini datang ke...."
leeteuk berusaha menjelaskan namun terpotong oleh omelan sang penjaga.
    "TAK usah beralasan! siapapun yang melanggar peraturan harus dihukum!! mengerti? sekarang pergi ke lapangan itu
      berjalan jongkok sebanyak 5 kali putaran!"
perintah sang penjaga yang tak mau tau.

mereka terkejut karena harus sesial ini. lapangan yang terbentang luas didepan gerbang seluas 800 M. harus mereka lalui sebanyak 5 kali dangan berjalan jongkok.

    "apa kau gila?"
protes sungmin yang tak terima.
    "ayo jangan protes!!"
bentak sang penjaga.
    "sudahlah kita ikuti saja apa mau mereka!!"
bisik leeteuk yang ingin tahu apa sebenarnya hal dibalik ini.
    "tapi hyung.. keterlaluan sekali.."
keluh donghae.

mereka akhirnya mengikuti apa kata-kata sang penjaga. mereka lalu pergi kelapangan dan berjalan jongkok.terik matahari pagi membuat mereka kelelahan dan berkeringat. disana juga ada 3 siswa yang sedang dihukum. mereka berjalan jongkok selama 5 kali putaran.

    "hei kawan aku tak pernah melihat kalian... anak baru ya.."
tanya seorang anak laki-laki yang sepantaran mereka.
    "iya kami anak baru."
jawab yesung ketus.
    "wah kita punya teman baru.. he..he.. kenalkan aku KIM HEECHUL.kau bisa panggil aku Heechul saja.kalau si gendut
      ini namanya DONG DONG SHINDONG, yang kerempeng ini  EUNHYUK.Senang berkenalan dengan kalian."

jawab laki-laki yang ternyata bernama kim heechul.
    "aku shindong!!"
laki-laki gemuk kemudian menampangi wajahnya di depan mereka.
    "aku eunhyuk si tampan."
sambut eunhyuk.
siapakah mereka ber-3?

 mereka adalah Kim heechul berumur 19 thn. ia siswa kelas 3E, kelas yang tidak pernah mendapatkan prestasi dari tahun ke tahun.biasanya disebut kelas buangan karena di kelas itu hanya ada 14 orang-orang bodoh yang tak berprestasi yang hanya tidur seharian saja dikelas.
heechul ini adalah ketua kelas yang modis, dia tampan namun sok pede. dia memiliki 3 anak buah, yaitu:
        Shindong, berumur 19 tahun, berpostur badan gemuk dan suka sekali makan.dia selalu jadi bahan percobaan teman segenknya yang dinamakan SOJU yang memang hanya ada ber4,ia juga suka menggoda wanita, makannya soal wanita di sekolah itu semua dia tahu.

        EUNHYUK,berumur 18 tahun, dia memang agak kurus namun ia jago sekali ngedance, dia sama seperti shindong suka menggoda wanita, dan selalu jadi pesuruh heechul. ia tak pintar tapi selalu ada ide terutama untuk cabut dari sekolah saat plajaran.

        RYEOWOOK, berumur 18 thn, diantara mereka ryeowook yang paling polos,cupu. pemalu dan tidak percaya diri dia juga termasuk orang yang perasa. ia adalah anggota paling kecil di SOJU. dan ia paling rajin dan selalu update masalah sekolah, kalau dibilang ryeowook anak yang paling pintar di kelas 3E.

itulah mereka, Walaupun banyak kekurangan mereka senang selalu bersama.. dan telah menjadi keluarga besar.

    "hei selamat datang di JEONG HWA kami duluan ya..."
sambut heechul yang senang atas kedatangan mreka. tapi mereka ber 6 masih bersusah payah untuk menyelesaikan hukuman mereka.
***

    sejam kemudian, akhirnya mereka selesai dengan tugas mereka. mereka lalu bergegas menuju kelas yang mereka juga tak tahu. yang mereka punya hanya kertas bertuliskan KELAS 3E. Ya mereka ber6 memang akan ditempatkan di kelas 3E karena kelas lain telah penuh terisi yang tersisa hanyalah kelas 3E tersebut.diperjalanan menuju kelas mereka berdiskusi.

    "hyung perasaanku mulai tidak enak soal KELAS 3E."
seru sungmin yang khawatir akan terjadi hal-hal yang aneh lagi pada mereka.
    "akupun begitu... berdoa sajalah."
jawab leeteuk berusaha menenangkan yang lain.
    "3E yang kupikirkan adalah kelas yang amat bodoh dan,,, buangan."
analisa siwon sambil memegang keningnya.
    "menurutku itu kelas yang menyeramkan.. atau banyak hantunya.. hiiii seram sekali."
donghae yang begitu takut hantu telah membayangkan apa jadinya kalau kelas tersebut benar-benar kelas hantu.
    "berlebihan sekali kau ini!!"
ujar yesung yang lalu memukul kepala donghae. sedang kyuhyun hanya asyik bermain game di sepanjang jalan.

dan akhirnya mereka sampai di depan Kelas 3E. kelas yang terlihat amat lusuh terlihat dari papan nama kelas diatas pintu yang sudah tua dan reot.
benar saja, saat mereka tiba didepan kelas semua siswa disana tertidur lelap. mereka ber6 heran karena hanya melihat 14 siswa yang terdiri dari 4 siswa dan 10 siswi aneh,dan hanya diam di depan kelas.
    "o... siapa kalian?"
tanya Ryeowook yang tak tidur.
    "kami... anak baru di kelas ini."
jawab leeteuk, perlahan.
    "apa? anak baru? kaawannn bangun ada anak baru..."
teriak shin dong yang terbangun.siswa yang ada di dalam kelas terbangun dan terkejut, merekapun lalu bergembira...... mereka berteriak kegirangan.

    "hei ternyata kalian adalah anak kelas 3E waaah tak kusangka..."
seru heechul kegirangan.
    "kau.. heechul kan?"
tanya sungmin yang tak lupa.
    "HEI BETUL SEKALI. aku ketua kelas disini.. selamat bergabung ya..."
sambut heechul untuk yang kedua kalinya.
lalu sang guru berpostur badan gemuk memakai kacamata besar, yang ternyata adalah wali kelas 3E datang.
    "ada apa ini berisik sekali.."
sang guru mersa risih dan menyuruh siswa duduk dengan tenang kecuali mereka ber6.
    "lho... siapa kalian?"
tanya sang guru tanpa dosa.
    "siapa kami? kami adalah anak baru disini."
jelas leeteuk pada sang guru.
    "kami adalah anak dari park..."
teriak kyuhyun yang terpotong karena mulutnya tiba-tiba ditutup oleh siwon.
    "apa pak guru tak tahu?"
tanya donghae memastikan.
    "oh... ya... mungkin aku lupa.. aduh maklum aku sudah agak tua.. ya ehemm..."
jawab sang guru salting.
    "baiklah, anak-anak sekalian, kita kedatangan 6 siswa baru hari ini, entah hari ini cuaca cerah atau buruk? tapi
     sepertinya cerah karena mereka tampan-tampan hehe..
     sebelumnya aku perkenalkan diri pada kalian ber6. namaku MOON JUNG MIN panggil aku  guru jung min.kalian bisa
     perkenalkan diri kalian."
sang guru yang ternyata bernama jung min itu mempersilahkan mereka untuk memperkanalkan diri.
    "hm.. aku PARK JUNG SU kalian bisa panggil aku Leeteuk."
jawab leeteuk.
    "KIM JONG WOON, panggil aku Yesung."
    "aku LEE SUNGMIN."
    "AKU CHOI SIWON."
    "AKU LEE DONGHAE"
    "AKU CHO KYUHYUN"

Jawab mereka simple.
    "waaahhh tampan sekali mereka... bagaikan pangeran..."
seru beberapa siswi yang memang baru melihat laki-laki setampan mereka disekolah ini.

lalu seorang wanita terbangun dari tidurnya dan terkejut karena wanita yang ternyata adalah Shin Hae itu telah melihat para majikannya di kelas itu.
    "tu tuan muda kalian kenapa bisa disini?"
seru Shin Hae yang merasa kelas 3E bukan kelas yang pantas untuk mereka. mereka pun juga terkejut bahwa shin hae yang merupakan pelayan mereka bisa ada dikelas itu.

    "Shin hae.. kau kenapa bisa..."
jawab leeteuk kaget.
shin hae lalu maju kedepan kelas bermaksud menjelaskan pada sang guru bahwa mereka ber6 adalah anak dari PARK JEONG HWA. namun tiba-tiba leeteuk mencegahnya dengan menyekapnya diikuti oleh ke 5 adiknya.
    "ada apa shin hae?"
tanya sang guru bingung.
    "tidak ada apa- apa... dia cuma rindu kami pak guru..."
jawab yesung mengelak.
    "apa kalian sudah pernah kenal sebelumnya?"
tanya sang guru masih penasaran.
    "iya kami ini teman kecil..."
jawab siwon dengan senyum yang mencurigakan.
    "tapi tuan muda.."
protes shin hae yang merasa tak terima sang majikannya direndahkan.
    "sudah ikuti saja kami!! jika kau buka mulut soal siapa kami sebenarnya! liat saja!"
ancam leeteuk yang tak mau status mereka diketahui orang di sekolah ini.
    "oh iya apa kami boleh duduk pak?"
tanya sungmin yang mulai lelah karena terlalu lama berdiri.
    "oh tentu silahkan cari tempat duduk yang kalian suka. semoga kalian betah ya..."
sang guru mempersilahkan mereka ber6 untuk duduk.
mereka lalu duduk tepat di baris pertama di paling depan leeteuk dan dibelakangnya yesung diikuti donghae, dan kyuhyun di paling belakang pojok.di baris kedua diduduki oleh siwon di paling depan, shin hae  diurutan kedua, dan sungmin duduk tepat di belakang shin hae.

2 jam pelajaran berlalu bel berbunyi tanda waktunya istirahat.semua bergegas untuk pergi makan siang yang telah disiapkan oleh pihak sekolah di kantin.

namun mereka ber6 masih berbincang dengan shin hae.
    "bagaimana kau bisa disini?"
tanya leeteuk heran.
    "aku memang sekolah disini tuan muda.. memang kenapa?"
jawab shin hae lugu.
    "tapi kan kita lebih dulu pergi tapi kenapa kau sudah sampai sini?"
protes donghae.
    "hm.. entahlah, tapi aku memang selalu berangkat sekolah jam 7 pagi."
sahut shin hae.
    "apa tidak terlambat?"
tanya sungmin heran.
    "hm.. tidak jarak rumah dan sekolah kan hanya 50 meter jadi bisa santai.. apa kalian  tadi telat?"
    "50 meter dari mana! kami berjalan selama 1 jam apa itu yang dibilang 50 meter!"
keluh yesung mengingat lelahnya berjalan sampai 1 jam lamanya.
    "apa? 1 jam! padahal dari sini pun sudah kelihatan rumah kita itu disana!"
tunjuk shin hae yang ternyata rumah mereka tepat dibelakang sekolah yang terlihat dari jendela kelas mereka.
    "haaah.. mengapa kau tidak bilang pada kami?"
seru mereka serentak.
    "apa tuan tersasar? he he tuan sendiri tidak bertanya! oh iya ngomong-ngomong aku ke  kantin dulu ya... aku
     lapar!apa tuan tidak lapar?"
tanya shin hae yang perutnya sudah keroncongan.
    "nanti kami menyusul, kau duluan saja."
jawab leeteuk yang merasa lelah dengan semua ini.

semua tertunduk lemas
    "kenapa kita bisa senasib ini.."
keluh donghae.
    "awas kau author!akan kubunuh jika cerita ini berakhir!"
ancam kyuhyun.
    "hah kenapa author?"
tanya donghae yang heran kyuhyun menyebut nama author.
    "karena dia berjanji tidak akan membuat cerita ini menjadi aneh. buktinya kita dibuat  sial olehnya... lihat saja
     nanti...aku akan balas dendam dengan membuat cerita  tentangnya yang amat menyiksa...!!!"
ancam kyuhyun sambil memeragakan gaya yang menyeramkan.

    "haaa CCCHHIIIIIIIIMMMM...."
sang author bangkis karena merasa ada yang menyebut-nyebut namanya.

GAJEBOOOO....  >@

****

Tak lama kemudian mereka lalu pergi menuju kantin sekolah untuk makan siang.
ya.. semua disana memang serba gratis. namun diantara makanan yang disajikan berbeda. untuk makanan vip yang hanya disajikan untuk orang-orang berkelas,dan makanan biasa untuk para siswa yang terbilang biasa. mereka ber 6 pun tidak tahu dan mereka hanya memilih yang biasa-biasa saja. mereka duduk diantara meja panjang dan makan bersama.

    "makanan para rakyat jelata..apa ini sehat?"
celetuk sion sambil terus memperhatikan makanannya dan bukan memakannya.
    "sudahlah makan saja.. setidaknya ini lebih baik daripada masakan yang dibuat shin  hae tadi pagi."
sahut leeteuk yang merasa bahwa makanan tadi pagi adalah makanan terburuk yang pertama kali ia makan.
lalu tiba-tiba datang 4 orang siswa yang ternyata adalah Genk SOJU. HEECHUL,SHINDONG,EUHYUK, & RYEOWOOK.
    "HEI..kalian kenapa diam? tidak terbiasa ya..."
tegur heechul.
    "itu benar sekali."
jawab yesung ketus.
    "ngomong-ngomong kalian ini keren-keren apa kalian mau bergabung dengan GENK kami?"
ajak heeechul pada mereka.
    "GENK apa? "
tanya leeteuk heran.
    "paling itu GENK culun ha ha ."
ejek kyuhyun yang melihat penampilan 4 orang itu yang begitu aneh.
    "kami akan perkenalkan pada kalian. kami adalah GENK SOJU di kelas 3E kami adalah yang  paling terkenal. terdiri dari
     4 anggota, aku heechul, shindong,euhyuk, dan ryeowook. dan bersama kalian jadi 11 anggota!!"
jelas heechul yang begitu pede.
    "bos yang benar itu jadi 8!"
protes shindong yang merasa 11 itu adalah salah.
    "dasar bodoh itu jadinya 9!"
eunhyuk menambahi dengan sok pintarnya.
    "hyung bukankah 4 dan 6 jadinya itu 10?"
jawab ryeowook dengan lugunya.
    "nah itu yang ingin aku bicarakan, jadi bagaimana?"
tanya heechul memastikan mereka ber6.
sementara mereka tak memperdulikan HEECHUL. yang mereka lakukan hanya makan, DAN yang terdengar hanyalah bunyi jangkrik.

lalu datang dari belakang 5 orang laki-laki yang berpenampilan keren dan terlihat bahwa mereka anak orang kaya.
mereka dikenal sebagai BIG GANK di sekolah mereka paling dikenal dan juga lumayan banyak penggemar.mereka beranggotakan 5 orang yang bernama: G Drangon sebagai ketua, TOP, Taeyang, Daesung, dan Seungri. namun mereka sombong termasuk suka merendahkan anak-anak yang dibawah mereka.
    "hm.. sekumpulan genk babi yang tolol!"
ejek G dragon.
    "apa? kau ini si orang menyebalkan!"
ketus eunhyuk.
    "hei rupanya ada anak baru ya... di kelas mana? apa kalian sekelas dengan orang-orang bodoh ini? kalau begitu tak ada yang bisa dibanggakan."
sahut G dragon bermaksud mengejek mereka.
    "ya.. orang ini kan calon-calonnya babi tolol itu GENK BABI TOLOL!!"
Ejek TOP.
    "DASAR KURANG AJAR!!"
yesung mulai memanas dan mencengkram baju TOP.
    "hei tangan mu tak cocok memegang baju ini.. ini terlalu mahal."
seru TOP yang merendahkan mereka.
yesung makin memanas ia lalu hampir melepaskan tinjunya namun dihalang oleh Leeteuk dan Sungmin.
    "hentikan !!"
tahan leeteuk.
    "jangan gegabah ikuti saja alurnya."
nasihat sungmin.
    "hm.. kami hanya sekumpulan orang biasa jadi... jika anda tidak keberatan sebaiknya kalian  pergi."
tegas leeteuk yang bermaksud menyuruh mereka ber5 pergi.
    "ya.. tak ada gunanya bertemu orang ini."
seru TAEYANG mereka lalu pergi.

    "GANK apa yang kau bilang tadi?"
tanya donghae penasaran.
    "GENK SOJU. apa kalian mau bergabung?"
tanya heechul.
    "coba kami pikirkan dulu..."
pikir yesung sambil memegang dagunya.
    "TIIDDAAAKKK!!"
jawab mereka serentak. mereka lalu pergi.


***
sementara itu tepat diruang kepala sekolah,
pak kepala sekolah mengumpulkan para guru pengurus maupun guru pengajar untuk rapat.
semua berkumpul rapatpun dimulai.

    "aku mengumpulkan kalian disini karena ingin menginformasikan sesuatu. ke 6 anak Tuan Park  Jeong Hwa tidak datang
      besok melainkan hari ini. apa diantara kalian ada yang melihat  kedatangan mereka?"
tanya sang kepala sekolah yang takut bahwa mereka ber 6 diabaikan.
semua terdiam termasuk salah satu penjaga sekolah dan guru kelas 3E jung min.
    "apa ada yang tau?"
tanya kepala sekolah kembali memastikan.
    "pak, tadi pagi.. ada 6 orang siswa yang mengaku anak baru.. dan..apa mungkin itu mereka?"
tanya penjaga sekolah mengingat-ingat.
    "mungkin saja karena anak baru yang datang hari ini hanyalah mereka saja.apa anda bertemu  mereka? apa yang
     anda lakukan pada mereka?"
tanya kepala sekolah yang mulai khawatir.
    "maafkan aku pak.. karena tadi mereka datang telat maka aku menghukum mereka. aku sungguh  tidak tahu bahwa
     mereka adalah anak dari Tuan besar Park Jeong Hwa.."
jelas penjaga sekolah merasa bersalah.
    "apaa?? haduh kau ini kalau tuan besar tahu, bisa celaka kita semua.lalu dimana mereka sekarang?"
tanya kepala sekolah yang ingin tahu keberadaan mereka.
    "pak.. berarti ke 6 anak baru itu adalah anak dari tuan Park Jeong Hwa?"
tanya JUNGMIN.
    "iya.. memang kenapa? apa kau melihat mereka?"
tanya sang kepala sekolah.
    "karena mereka ada di kelasku.."
jungmin mulai takut.
semua terkejut anak pewaris Jeong Hwa ternyata ada di kelas 3E sang kepala sekolah memegang kepalanya yang mulai merasa pusing.
    "wah.. bagaimana ini kalau tuan besar tahu.."
seru beberapa guru lainnya.
    "setelah masuk kelas bawa mereka keruanganku."
perintah kepala sekolah pada JUNGMIN.
    "ba..baik pak."
jungmin mulai ketakutan.
    "rapat selesai. perhatian bagi siapapun kalian yang melihat mereka, hormatilah karena mereka adalah pemilik sekolah
     ini!"

    "baik pak!"
patuh seluruh guru yang hadir di rapat tersebut.
***

bel tanda istirahat selesai berbunyi.semua siswa memasuki kelasnya masing-masing terutama mereka ber 6 yang masuk kelasnya di kelas 3E. setelah semua duduk ditempat duduk masing-masing sang wali kelas JUNGMIN masuk dan sedikit gugup juga ketakutan.
    "bagi yang bernama, LEETEUK, YESUNG,SUNGMIN,SIWON,DONGHAE dan KYUHYUN, harap datang ke  ruang kepala
     sekolah sekarang juga."
parintah JUNGMIN. mereka ber 6 terkejut karena nama mereka disebut. mereka lalu maju ke depan kelas dan kembali bertanya.
    "kami? memangnya ada apa?"
tanya Leeteuk Sok polos.
    "TU..TUAN muda, aku sudah tau kalian jadi jangan berpura-pura lagi. cepat keruang kepala sekolah.."
JUNGMIN gugup saat mereka mendekati.
    "jadi kau ini sudah tau.. hhhh baguslah."
ujar yesung tampak senang.
    "kan aku sudah bilang! coba dari tadi aku bilang kita ini siapa pasti kita tidak akan sial!"
protes kyuhyun.
    "akhirnya ada keajaiban..."
seru donghae kegirangan.
mereka lalu pargi ke ruang kepala sekolah.


****

Sesampainya di ruang kepala sekolah, mereka duduk tepat didepan sang kepala sekolah.
    "tuan muda kami pihak sekolah benar-benar minta maaf atas kejadian yang menimpa kalian semanjak kalian disini. kami
      hanya kurang informasi karena setahu kami kalian akan datang besok."
jelas kepala sekolah mengenai kesalahan pihak sekolah.
    "ah... tidak apa-apa, kami memaklumi hal ini kok."
jawab leeteuk.
    "memaklumi sekolah ini sangat payah!!"
ketus yesung.
    "kalau saja kalian tak tahu siapa kami mungkin kami akan adukan hal ini pada ayah.!"
ancam donghae.
    "apa tuan kumohon jangan lakukan itu, karena kamipun memang benar-benar tidak tahu. mulai sekarang, kelas kalian
      bukan lagi di kelas 3E. kalian m emiliki kelas VIP di sekolah ini.  kuijinkan kalian pulang hari ini untuk beristirahat."
pinta sang kepala sekolah.
    "tidak usah, kami rasa kami lebih nyaman berada di kelas itu. jadi biarkan saja."
kata leeteuk sangat bijak.
    "hmm... ikuti perilaku orang yang peduli sesama kufikir tak masalah."
sungmin mendukung.
    "apa- apaan? bergabung dengan orang-orang aneh itu? TIDAK HYUNG TERIMA KASIH!!"
sahut kyuhyun tak terima.
    "bahkan seorang profesorpun harus memulai ini dari bawah."
pikir siwon positif.
    "lagi pula aku tak mau bertemu orang gila tadi. ya tak masalah.."
seru yesung menyetujui.
    "donghae hyung.. apa kau tidak setuju sama seperti aku?"
tanya kyuhyun berharap donghae tak setuju dengan ide leeteuk.
    "hm... lagipula kan dikelas itu ada Shin Hae setidaknya ia bisa membantu kita baik aku setujulah..."
kata donghae yang membuat kyuhyun kalah suara.

    "inilah yang aku suka dari sifat ayah kalian. tak mau dibilang beda walaupun sebenarnya  kalian lebih dari orang-orang
     kebanyakan."
puji sang kepala sekolah bangga.

    "baiklah mungkin ini sudah waktunya kalian pulang. hari ini bukan jadwal kalian belajar normal, setidaknya kalian harus melihat-lihat atau jalan-jalan di sekotar sekolah. ya..  kita sudahi pertemuan ini dan.. selamat datang di JEONG HWA HIGH SCHOOL.."
sambut sang kepala sekolah dengan terbuka.

mereka ber6 lalu keluar ruangan dan masing-masing dari mereka saling berpencar.

***
 Yesung yang sendirian memilih untuk berjalan-jalan di sekitar sekolah.
di perjalanan tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang wanita, wanita yang membuatnya jadi aneh saat yesung menatapnya. entah apa yang terjadi olehnya, yesung tak mau memberikan jalan pada wanita itu sampai- sampai membuat wanita itu marah.
    "hei.. apa masalahmu?"
tanya wanita itu ketus.
    "apa? aku...."
yesung terdiam.
    "dasar aneh."
bisik wanita yang lalu pergi dari hadapan yesung. yesung pun hanya terdiam dan senyum sendiri. ia lalu melanjutkan perjalanan.

***

lain yesung lain juga siwon. yang pergi menuju ruang kolam renang.  kebetulan hobinya adalah berenang, jadi ia akan merasa betah disekolah itu jika kolam renangnya nyaman dan bagus.
    "lumayan..."
serunya yang tertarik dengan kolam renang itu. ruangan yang terdiri dari 3 kolam besar masing sedalam 1 meter, 2 meter dan kedalaman 6 meter yang khusus untuk para atlet sekolah.
lalu perhatiannya tertuju pada seseorang diatas papan loncat tinggi yang berada tepat diatas kolam berkedalaman 6 meter.
yang amat dikejutkan adalah ternyata orang itu merupakan wanita dan siwon berpikiran bahwa wanita itu bukan atlet karena ia akan loncat dengan seragam yang masih ia gunakan.

dan dalam hitungan detik, wanita itu meloncat.
    "hei... nona!!"
teriak siwon yang lalu menghampiri wanita yang telah tercebur kedalam kolam tersebut.
apa hal ini disengaja? pikirnya ia lalu melihat kedalam kolam dan wanita itu hanya diam perlahan tenggelam kedalamnya.
hal ini tak membuat siwon diam. ia lalu melepas bajunya dan menceburkan diri ke kolam terseut.
kolam yang amat dalam. sementara wanita itu hanya terdiam perlahan menutup matanya. lama  siwon berusaha menyelamatkan wanita itu, akhirnya siwon meraih tangannya dan membawanya naik ke dasar.

wanita itu tak sadarkan diri.
    "nona kau tidak apa-apa?"
tanya siwon khawatir. siwon lalu memberikan napas buatan dan menolong sebisa mungkin. dan beberapa saat kemudian wanita itu sadarkan diri.
    "apa kau gila!! kau mau mati ya... dasar wanita aneh!!"
bentak siwon yang merasa perilaku tadi adalah gila.
    "kau... kenapa menyelamatkanku?"
sahut wanita itu dingin.
    "apa maksudmu.. oh aku tau kau ini sebenarnya bisa berenang kan? tapi kau diam karena kau      memang ingin mati!!"
siwon terus memarahinya namun wanita itu hanya diam.
tanpa berkata-kata lagi wanita itu lalu pergi begitu saja. tanpa mengucapkan terima kasih.
    "hei!! aishh sial sekali hidupku."
keluh siwon yang memang baru pertama kali melihat wanita aneh itu.
ia lalu memakai kembali seragamnya dan kemudian pergi.

****

di sisi lain, sungmin pun mendapatkan hal yang sama. seorang wanita yang berpenampilan seperti anak kecil lucu dan cantik. secara tak sengaja menabraknya saat wanita itu berlari. hal ini membuat sungmin dan wanita itu terjatuh.

    "hei.. kalau jalan lihat-lihat!"
seru sungmin sambil memegang pinggulnya yang kesakitan.
    "aduh... yang tidak lihat-lihat itu kau!"
sahut wanita itu enteng,
lalu wanita itu terkejut karena melihat guru yang sedang mengejarnya sedari tadi. wanita itu bergegas ingin kabur, namun dihalang oleh sungmin yang memegang tangannya.
    "kau mau bermain-main denganku ya..dasar anak kecil."
sungmin merasa kesal dengan ulah wanita itu.
    "lepaskan aku..."
pinta wanita itu yang makin ingin kabur saat seorang guru hampir mendekati mereka.
    "hei chun qi awas kau ya..."
seru seorang guru yang mengejar-ngejar wanita bernama chun qi itu.
saking terdesaknya chun qi lalu menggigit tangan sungmin sehingga sungmin langsung melepaskan tangannya. sambil meledek wanita itu menjulurkan lidahnya lalu berlari. tapi sungmin hanya diam dan tersenyum sendirian.

siapa wanita itu? dia adalah Lee Chun Qi, anak dari kepala menteri Lee yang berumur 17 tahun,dan berada dikelas 3A.walaupun sudah dewasa namun tingkahnya masih seperti anak kecil hal ini yang menjadi ciri khasnya. ia nakal dan suka mengerjai orang terutama gurunya. namun begitu ia adalah wanita yang lucu dan cantik.

***

Lain lagi dengan yesung siwon dan sungmin, leeteuk pun bertemu dengan seorang wanita yang ternyata adalah si tukang koran yang tadi pagi melempari kepalanya dengan koran.
    "kau ini bukannya wanita yang tadi pagi....."
sahut leeteuk pada wanita yang terkejut saat melihatnya.
    "apa? siapa yang kau maksud?"
tanya wanita itu pura-pura tidak tahu.
    "iya.. aku orang yang tadi pagi kau pukul dengan koran!"
jelas leeteuk yang yakin bahwa ia tidak salah lihat.
    "huh.. ya itu memnag aku kenapa? oh iya maaf ya soal tadi pagi..."
sahut wanita itu cuek.
    "tidak masalah apa kau bersekolah disini juga?"
tanya leeteuk yang heran tukang koran bisa masuk ke sekolah itu.
    "ya.."
jawabwanita itu simpel.
    "oh iya boleh aku tau siapa namamu?"
leeteuk menjulurkan tangannya bermaksud ingin berkenalan.
    "aku Qiu Seon.ups.. maaf ya aku buru-buru. sampai jumpa."
kata wanita yang bernama qiu seon itu. qiu seon lalu pergi begitu saja tanpa menghiraukan leeteuk.
siapakah dia?

bernama Park Qiu Seon. berumur 18 tahun dan berada dikelas 3B.wanita yang berpenampilan biasa dan ia juga cantik. walaupun bukan berasal dari keluarga berada, ia dapat menginjakkan kaki di sekolah itu karena beasiswa. ia wanita pintar dan dewasa.


    "aku kan belum kasih tau siapa namaku... sudah pergi saja.."
keluh leeteuk. entah apa yang terjadi pada leeteuk sehinngga ia ingin tahu tentang wanita itu. ia lalu pergi menyusul yang lain.

***

setengah jam berkeliling mereka memutuskan untuk pulang kerumah. ya.. mereka memang amat lelah karena seharian selalu mendapat kesialan.
dan berharap esok hari akan lebih baik.
 

***

sore hari, mereka tampak akur dengan duduk di ruang santai. tiba-tiba shin hae datang dengan membawa kue buatannya.
    "tuan muda sore ini aku mempersembahkan kue yang sangat enak.. namanya.... kue telur karena aku lihat telur di kulkas yang sudah dua bulan itu jadi aku buatkan kue daripada  dibuang kan sayang.. he he..."
jelasnya sambil tersenyum.

    "hm... shin hae hari ini aku ada janji ngeband sama temanku... aku pergi dulu ya..."
jawab yesung terburu-buru. ia pun lalu pergi.
    "aku... juga ada janji dengan seseorang aku duluan ya..."
sahut leeteuk yang juga ikut pergi.
    "ya ampun aku lupa.. hari ini ada cek up ke dokter."
pikir siwon pura-pura.
    "tuan muda siwon kau sakit apa?"
tanya shin hae khawatir.
    "aku..cuma sakit perut tapi harus berobat ke dokter..aku pergi ya.."
jawab siwon yang ikut-ikutan pergi.
    "apa kau yakin kue ini bisa dimakan?"
tanya sungmin sedikit curiga.
    "hm... kurasa begitu."
jawab shin hae lugu.
    "kalau begitu aku pergi.."
kata sungmin simple. ia lalu pergi menyusul yang lain.
    "apa kalian mau pergi juga dengan yang lain?"
tanya shin hae pada donghae dan kyuhyun.
    "kelihatannya kue ini tidak buruk, biar aku coba.."
puji donghae. ia lalu mengambil sepotong kue itu.
    "hyung jangan kau lakukan itu jika kau masih ingin nyawamu.."
bisik kyuhyun yang khawatir akan terjadi apa-apa jika donghae memakannya.
    "memangnya kenapa?"
tanya donghae lugu.
    "dasar bodoh!anjingpun juga tidak mau memakannya. kalau kau tak percaya berikan saja kue   itu pada bada biar dia
     yang mati keracunan!!"
saran kyuhyun yang menginginkan bada mati.
    "apa? mengerikan sekali..!"
seru donghae sambil membayangkan badanya mati karena makanan itu.
    "jadi kita harus pergi dari sini!!"
ajak kyuhyun.
    "kalian bisik-bisik apa sih?"
tanya shin hae yang panasaran atas apa yang mereka bicarakan.
    "ah tidak.. kami cuma lupa kalau kami ada janji mau pergi ke suatu tempat.. sudah ya kami pergi dulu.. bye.."
pamit kyuhyun yang lalu pergi bersama donghae.
    "kenapa semua jadi aneh..?"
pikir shin hae.

****
    sore ini sungmin hanya berjalan-jalan di sepanjang kota seoul yang tak jauh dari rumah. terus berjalan melihat keindahan kota seoul di sore hari. lalu tiba-tiba ia melihat wanita yang berpenampilan seperti anak kecil yang tadi siang menabraknya disekolah, bernama Lee Chun Qi.
chun qi terus berlari dan saat berpapasan dengan sungmin, ia terhenti dan mengumpat di belakang tong besar tepat dibelakang sungmin.
    "kau..."
kata sungmin heran.
    "sttttt.... bilang aku tidak disini."
pinta chun qi sambil memohon.
lalu datang 3 orang laki-laki barpakaian rapi layaknya body guard mencari-cari chun qi.
    "hei, apa kau lihat wanita lewat sini?"
tanya salah seorang dari mereka pada sungmin.
    "wanita? banyak wanita yang kulihat dari tadi."
jawab sungmin sok polos
    "wanita itu ciri-cirinya memakai celana kodok pendek, rambut dikuncir dua dan memakai  sepatu merah. apa kau melihat wanita itu?"
jelas salah seorang dari mereka.
    "ohh... wanita aneh itu. tadi dia lewat sana ke arah utara!!"
tunjuk sungmin pura-pura.
mereka lalu pergi atas petunjuk sungmin.
chun qi pun keluar dari persembunyiannya.
    "terimakasih ya... kau menyelamatkanku!"
ujar chun qi.yang bergegas akan pergi. merasa tak terima sungmin lalu menarik ransel chun qi.
    "hei tunggu... jadi ini balasannya?"
sahut sungmin.
    "apa maksudmu?"
jawab chun qi pura-pura bodoh.
    "aku sudah membantumu, tadi siang kau juga menabrak dan menggigit tanganku! lihat sampai  merah begini! tak minta maaf pula!"
jelas sungmin perhitungan.
    "huh... iya baiklah aku minta maaf! sudah  kan !"
jawab chun qi yang bergegas ingin pergi.
    "minta maaf dan terimakasih saja tidak cukup!"
    "apa? lalu aku harus apa?"
    "hm... harus ada balasannya! kebetulan aku lapar ayo traktir aku makan!"
    "apa? KAU INI... PERHITUNGAN SEKALI!!ya sudah baik aku teraktir kau makan!!"
ajak chun qi terpaksa.
mereka lalu pargi ke suatu tempat makan yang tak jauh dari tempat itu.

***
 disamping itu yesung malah tampak sedang memainkan gitarnya di pinggir taman, sambil duduk di bangku taman. lalu seorang wanita duduk tepat disampingnya. wanita itu adalah orang yang membuatnya terbengong-bengong tadi siang. yesung spontan menghentikan permainan gitarnya dan terus malihat wanita itu. wanita itu juga melihatnya dan heran.
    "kau lagi... hei kenapa melihatku begitu?"
tanya wanita itu heran.
    "apa..aku melihatmu?"
tanya yesung pura-pura tidak tahu.
    "tentu saja! kalau tidak untuk apa aku bertanya padamu?"
jawab wanita itu ketus, ia lalu tak pedulikan yesung lalu kembali membaca buku yang ia bawa.
yesung malah terus bernyanyi sambil memainkan guitarnya.
namun banyak pula orang jalan yang salah paham dan memberikan uang pada yesung.
    "hei... aku ini bukan pengamen tau!!!"
teriak yesung di depan orang-orang yang memberikan uang padanya.
sementara wanita itu hanya menertawakan yesung.
    "kenapa tertawa? tidak ada yang lucu.."
protes yesung.
    "tentu saja itu lucu.. ha ha ha.. kau ini lucu,,"
seru wanita itu yang terus tertawa.
    "masa iya.. oh iya ngomong-ngomong siapa namamu?"
tanya yesung ambil kesempatan.
    "untuk apa tanya namaku?"
tanya wanita itu yang lalu mulai berhenti tertawa dan sekarang malah berubah jadi heran.
    "Hanya ingin tahu.. lagian kita kan satu sekolah jadi harus saling kenal kan.."
jawab sungmin beralasan.
    "memangnya itu berpengaruh ya? namaku SONG HYE ji, panggil saja aku hye ji."
jawab wanita bernama Hye Ji Itu.
    "aku yesung.. senang berkenalan denganmu.."
kata yesung.
    "HM.. aku pergi dulu ya hari sudah semakin gelap."
    "ah iya... tentu sampai jumpa.."
Hye ji lalu pergi meninggalkan yesung. namun yesung tetap melihat hye ji walaupun hye ji sudah jauh. inikah yang dinamakan cinta? karena yesung tak pernah seperti ini sebelumnya.

wanita bernama SoNG HyE jI. berumur 18 tahun yang juga bersekolah di JEONG HWA higah school. ia berada di kelas 3B. ia biasa-biasa saja, namun sifatnya sangat dewasa dan cuek. ia juga cantik ia adalah kakak sepupu CHUN QI. memang berbanding terbalik dengan chun qi yang sifatnya seperti anak kecil. banyak yang menyukainya termasuk G Dragon ketua dari kelompok Big Gang yang terkenal disekolah.namun ia sama sekali tidak peduli dengan orang-orang yang menyukainya. itulah sifatnya.

***
sedangkan sungmin pin mulai makan saat makanan datang. bersama dengan chun qi yang duduk didepannya.

    "kenapa sih setiap bertemu denganmu kau pasti sedang dikejar-kejar oarang. kau ini pencuri  ya..."
tanya sungmin yang heran pada wanita aneh itu.
    "APA? enak saja... tadi itu body guardku tau!!"
jelas chun qi.
    "hah? body guard? lalu kenapa bisa mereka mengejarmu?"
tanya sungmin  bingung.
    "aku... hanya tidak ingin. kau tahu mereka membuatku pusing!! aku tidak bebas..sejak kecil      aku sangat suka berpetualang. kau tau main kejar-kejaran itu menyenangkan!!"
    "dasar orang aneh.."
    "oh iya siapa namamu tadi?"
tanya chun qi yang sedari tadi tak menngenal sungmin.
    "aku Lee Sungmin kau sendiri?"
    "aku... lee chun qi."
    "nama yang aneh.."
    "apa ada juga kau yang aneh! huh... kau ini anak baru ya... seumur-umur aku baru malihatmu      disini."
    "hm... aku pindahan.apa rumahmu tak jauh dari sini?"
    "kenapa?"
    "tidak hanya merasa kau ini sudah tau semua tentang seoul."
    "kan aku sudah bilang kalau aku itu suka berpetualang"
jawab chun qi percaya diri. mereka lalu melanjutkan makan.
tak lama kemudian datang 3 orang body guard tadi yang kemudian melihat chun qi dan menghampirinya.
    "NYONYA sudah mencarimu kemana-mana. ."
seru sang body guard.
    "laki-laki ini... kau bukanya tadi bilang tak melihat nyonya chun qi?"
tanya salah seorang body guard yang masih ingat wajah sungmin.
    "oh... tadi aku memang tidak lihat."
jawab sungmin pura-pura sok polos.
    "sudah-sudah lagi pula aku memang sudah mau pulang. dia ini temanku jadi tidak usah   khawatir."
jelas chun qi yang sudah mulai bosan main kejar-kejaran dengan body guardnya.
    "terimakasih ya sudah mau mentraktirku.. aku mau pulang saja."
seru sungmin yang bergegas ingin pergi.
    "tunggu aku juga mau pulang jadi kita kedepan sama-sama saja."
sahut chun qi yang juga hendak pulang.
    "hei kau urus ini ya... tolong dibayarkan.!"
perintah chun qi pada seorang body guardnya.
    "baik nyonya."
jawab body guar itu. mereka lalu pergi bersama-sama.
    "kurasa cukup sampai disini saja... kuharap kita tak akan bertemu lagi ya.."
seru sungmin .
    "apa? memangnya kenapa jika bertemu denganku?"
    "solnya aku selalu sial jika bertemu denganmu!"
jawab sungmin .
    "apa seperti itu! lihat saja aku akan terus membayangimu nanti!"
    "aku cuma bercanda. sudah sana pulang nanti keluargamu khawatir."
perintah sungmin sambil mengusap rambut chun qi layaknya seorang kakak.
    "huh... lihat saja kau nanti!"
sahut chun qi. ia lalu pergi bersama body guarnya sambil terus tersenyum. sedangkan sungmin juga pulang kerumah.
****

dirumah semua diam di ruang santai, hari pun mulai gelap. tak ada yang bisa mereka kerjakan.lalu datang dari kejauhan shin hae dengan belanjaan seyuran yang baru saja ia beli di toko depan.
    "tuan muda sekalian aku pulang.. hari ini aku akan memasak makan malam jadi apa yang kalian      inginkan?"
tanya shin hae.
semua saling menatap tak ada satupun yang berbicara.
    "aku.. lebih suka tidak makan malam ini.."
jawab yesung pelan.
    "aku... sedang diet."
sahut leeteuk.
    "aku kasihan pada kalian..."
seru sungmin sambil menggelengkan kepalanya.
    "apa maksudmu itu?"
tanya siwon yang tak suka dikasihani.
    "kasihan jika melihat kalian tak makan malam ini. jadi..."
kata sungmin yang tak meneruskan kata-katanya itu.
    "jadi apa?"
tanya ke 5 saudaranya serentak.
    "hm,, jadi aku akan turun tangan untuk memasak malam ini... demi kalian semua... aku akan  memasak makanan yang lebih pantas dimakan manusia..."
jawab sungmin.
semua mata berkaca-kaca. akhirnya sungmin mengeluarkan keahlian memasaknya dan malam ini ia mulai memasak. ditemani shin hae sebagai asistennya.
sedangkan ke 5 saudaranya di perintah untuk menunggu di ruang makan sampai semua hidangan siap.
    "menurutmu apa di bisa memasak?"
tanya leeteuk yang tak percaya.
    "kurasa... lihat saja akhir ceritanya."
jawab donghae.
    "hm... menurut analisa di tahun 2010, hanya terdapat 1 dari 10 laki-laki yang pandai      memasak. itupun hanya setengah laki-laki.sisanya cuma wanita."
jelas siwon.
    "jadi maksudmu... sungmin itu bukan laki-laki sepenuhnya begitu..."
sahut yesung lugu.
    "tidak mungkin.. sungmin hyung hanya memiliki keahlian saja! kalian ini ada-ada saja!"
donghae membela sungmin.

1 jam berlalu makanan pun telah siap. disana ada sup kimchi yang lezat, daging panggang dan sayuran yang sangat menggugah selera.
semua melotot melihatnya dan langsung menyerbu makanan itu. mereka menyantapnya dengan lahap menandakan bahwa makanan itu sangat enak..
    "bagaimana?"
tanya sungmin bangga.
    "mulai sekarang ku taubatkan kau menjadi koki dirumah ini..."
sambut leteuk sambil mengangkat tangan sungmin. semua bertepruk tangan.
    "congratulation... congratulation...."
seru yang lain sambil melompat-lompat.
sebenarnya kata-kata ini lebih pantas untuk mereka. karena tak lagi memakan masakan shin hae yang amat menyiksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar