"oppa .. aku mau makanan yang itu."
manja Boomi, ia sangat senang ketika malam ini kyuhyun mengajaknya kencan.
"Boomi.."
panggil Eunji pelan, sejenak boomi melihat Eunji.
"Oh.. Eunji kau disini?"
sapa boomi. iapun juga melihat kearah kyuhyun ia ingat bahwa Eunji sangat membenci kyuhyun namun Boomi masih memegang tangan kyuhyun.
"aku hanya kebetulan lewat.."
jawab Eunji ia lalu pergi begitu saja .
setelah beberapa saat eunji pergi kyu malah mencoba melepaskan tangan Boomi yang masih merangkulnya.
"hentikan!! "
"oppa kau mau kemana?"
heran kyu hendak pergi meninggalkannya.
"tentu saja aku akan pergi!! tempat seperti ini bukanlah tempatku.."
ketus Kyuhyun ia lalu pergi begitu saja meninggalkan Boomi.
"baiklah hati-hati dijalan ya.."
seru Boomi. ia sangat senang karena ia bisa berjalan-jalan dengan kyuhyun.
***
"Oh.. eunhyuk oppa bukankah itu Eunji?"
kenal IU saat sedang asyik mengobrol dengan eunhyuk , saat itu pula mereka malihat Eunji yang keluar gedung dengan terburu-buru.
"aisss anak itu.. baiklah IU sepertinya aku harus kembali kerumah."
pamit eunhyuk.
"baiklah Oppa lain kali kita bertemu lagi "
kata IU sambil tersenyum manis. dengan terpaksa sekali eunhyuk harus pergi meninggalkannya
Eunhyuk lalu berlari menghampiri Eunji yang masih berjalan tanpa perduli akan kakaknya itu.
"Eunji..kau ini kenapa? apa kau sudah membeli makanan yang kau inginkan?"
tanya eunhyuk Eunji tampak menghapus air matanya terbukti jika disepanjang jalan ia menangis.
"kau baik-baik saja.."
khawatir eunhyuk.
"aku baik-baik saja oppa.. ayo kita pulang."
ajak Eunji.
"tadi kau minta jalan-jalan sekarang malah mau pulang.. baiklah ayoo."
Akhirnya Eunhyukpun menuruti kata Eunji tanpa ingin tahu ada apa pada eunji.
***
Esok harinya disekolah Eunji dan juga Nam Joo tengah menikmati makan siang mereka dikafe namun tiba-tiba Boomi melewati mereka begitu saja ia lebih memilih untuk berkumpul bersama anak-anak lain dibanding pada eunji dan juga nam joo sahabatnya sendiri.
"Hei Boomi ada apa denganmu!"
ketus Nam Joo, tanpa menjawab Boomi terus saja berjalan hal ini membuat Boomi sangat kesal ia lalu menghampiri boomi Lalu mencengkram bajunya didepan semua siswa di kafe.
"kenapa kau tidak menjawabku!!"
kesal Nam Joo.
"apa masalahmu nam joo! lepaskan aku.."
pinta Boomi sedangkan Nam Joo tidak memperdulikannya sampai akhirnya sebuah tangan berusaha melepaskan Boomi dari cengkraman Nam Joo. tangan itu berasal dari kyuhyun.
"lepaskan dia.."
pinta kyu sambil menatap sinis pada Nam Joo.
"apa urusanmu hah jangan ikut campur!!"
marah Nam Joo.
"dia wanitaku jangan kau ganggu dia!"
tegas kyu kata-kata itu membuat nam joo dan juga Eunji diam, kyu lalu membawa boomi pergi.
"aishh anak itu berengsek sekali!!"
keluh Nam Joo sedang Eunji hanya diam sambil menahan rasa sakit dihatinya. bahwa sebenarnya ia sangat menyukai pangeran kelinci itu namun sepertinya pengeran itu lebih menyukai sahabatnya sendiri.
***
siang ini di universitas myungji, Donghae telah menyelesaikan kelasnya ia lalu bergegas pulang dengan motor sportnya itu. niatnya adalah akan menjemput sang adik disekolah namun dipertengahan jalan ia dicegah oleh segerombolan preman dengan beberapa senjata dengan Coolnya donghae turun dari motornya .
"siapa kalian beraninya menghalangi jalanku!!"
kata donghae santai.
"hem.. ini daerah kawasan kami.. kami berhak mencegat siapapun sesuka kami.."
jawab salah seorang preman.
"lalu kalian mau apa.."
"serahkan barang-barangmu, "
pinta Preman itu.
"barang apa aku tak membawa apapun."
jawab donghae santai.
"motormu!! serahkan pada kami.."
"apa.. mau motorku kalau begitu langkahi dulu mayatku.."
tantang donghae.
"rupanya bocah kecil ini menantangku ya.."
marah Preman itu.
"Rasakan ini!!!"
pereman itu memulai aksinya, tak ada siapapun dijalan itu semulanya donghae bisa mengalihkan mereka namun karena jumlah mereka yang banyak membuat donghae akhirnya tak bisa apa-apa. dua orang preman memeganginya dan ada juga yang memukul kepalanya dari belakang dan membuat wajahnya babak belur.
***
"ini akibatnya.. kau selalu menghinaku.."
ketus seorang pria dibalik mobilnya, dialah siwon yang diam-diam memendam rasa benci pada donghae sampai akhirnya perhatiannya tertuju pada seorang wanita yang datang menyelamatkan donghae.
"hei kalian bisa sekali ya satu lawan 4 orang donghae-shi aku tahu kau tak butuh bantuanku kan.."
kata wanita yang ternyata adalah Hae Rin. tak ada jawaban dari donghae ia hanya menahan rasa sakit.
"apa? diam itu aku anggap kau membutuhkan bantuanku ya.."
"siapa wanita ini? sok jagoan sekali.."
kesal preman itu tak sabaran akhirnya preman itu menyerang. dan dengan terpaksa Hye Rinpun mengeluarkan bakatnya itu. satu per satu preman tersebut lenyap akibat serangan wanita gentle itu, alhasil semuanya kabur tak tersisa.
"kau tidak apa-apa?"
tanya Hye Rin, melihat keadaan donghae yang babak belur rasanya tidak mungkin donghae baik-baik saja.
"sudah kubilang jangan sok jagoan pada akhirnya kau akan membutuhkanku kan.."
kesal Hye Rin.
donghae hanya diam saja ia terus memgang pipinya yang membiru dan dahinya yang mengeluarkan sedikit darah akibat pukulan keras tadi.
"baiklah aku antar kau pulang.. sekarang naiklah kemotor aku yang akan mengendarainya.."
tegas Hye Rin . Donghae lalu naik kemotor miliknya dan Hye Rin mencoba mengendarai motor sport itu, Hye Rin memang serba bisa dulu ia pernah bekerja di sorum motor dan segala jenis motor ia bisa menguasainya. Dan Donghae disepanjang jalan ia hanya diam karena malu dan ia berharap kejadian ini hanya sekali dalam seumur hidupnya.
***
TOK TOK TOK..
seseorang mengetuk pintu dari luar rumah Eunhyuk yang tengah menonton tv malah menyuruh adiknya untuk membuka pintu.
"Eunji.. bukakan pintu lihat siapa yang datang."
perintah eunhyuk santai.
"oppa.. bukankah oppa lebih dekat dengan pintu.."
Jawab Eunji yang tengah berada didalam kamarnya.
"aku sudah nyaman seperti ini sudah bukakan saja."
"aishh.. "
dengan malas-malasan Eunji lalu keluar kamarnya dan membukakan pintu rumah.
"ohh.. Donghae Oppa.."
kaget Eunji saat melihat donghae dalam keadaan Tak baik dan seorang wanita yang memapahnya.
"boleh kami masuk?"
tanya Hye Rin yang mulai keberatan .
"tentu saja.."
Eunji masih terbengong-bengong melihat Dongghae dalam keadaan seperti itu.
"donghae.. apa yang terjadi padamu?"
tanya Eunhyuk yang tiba-tiba bangun dari duduknya.
"aishh tidakkah kalian tahu aku sedang tidak baik!! cepat ambilkan sesuatu."
marah donghae.
"bisa kau ambil kotak obat?"
pinta Hye Rin.
"tentu.. akan kuambilkan oonie."
dengan segera eunji mengambil kotak obat yang ada didalam.
"hahaha sudah kubilang jangan sok keren kau! hal yang seperti ini saja kau bisa babak belur payah sekali.."
remeh Eunhyuk ia malah tertawa melihat adiknya luka.
"itu hanya kecelakaan saja, jangan salah paham. "
ketus donghae.
sesaat eunji tiba dan membawa sekotak obat dengan segera Hye Rin membuka kotak itu dan mengambil obat untuk mengobati luka diwajah donghae.
"Oonie.. apa kau ini yoejachingu donghae oppa?"
tanya Eunji polos. baru kali ini ia melihat ada wanita selain dirinya masuk kerumah mereka.
"dia bukan siapa-siapa Hye Rin kau pulanglah aku baik-baik saja... "
pinta Donghae yang mengambil obat itu dari tangan Hye Rin dan mengobati lukanya sendiri.
"hm.. baiklah tapi ini untuk yang terakhir jika aku melihatmu dikeroyok orang ditengah jalan aku tidak akan perduli lagi padamu!!"
ketus Hye Rin.
"kau dikeroyok orang? hahahaha memalukan sekali."
ledek Eunhyuk donghae merasa malu akibat kepolosan Hye Rin. sampai Hye Rin keluar dari rumah donghae lalu menghampirinya diluar dan menahan hye rin.
"Hye Rin.. kau bisa merahasiakan ini kan."
pinta Donghae.
"apa-apa harus dirahasiakan!! kau ini benar-benar menyebalkan.."
kesal Hye Rin.
"biar bagaimanapun aku berterimakasih karena kau telah menyelamatkanku.."
"kau mengucapkan ini rasanya aku ini benar-benar pahlawan bagimu.. "
"mengapa kau lakukan ini padaku? lain kali jangan lakukan hal yang bisa membahayakan dirimu."
"aku melakukan itu karena aku rasa aku mengenalmu.. itu saja."
elak Hye Rin.
"sudahlah lupakan aku pergi."
pamit hye rin, melihat betapa kuatnya Hye Rin tadi sepertinya Donghae mulai menaruh rasa pada wanita yang dianggapnya aneh itu.
***
Esok harinya disekolah ..
Entah apa yang ada dipikiran Eunji saat itu ia melihat beberapa siswa dikelas tengah meletakkan tepung diatas pintu kelas sambil tertawa mereka lalu duduk .
"lihat saja ini akibatnya dia terlalu centil pada kyuhyun kami .. "
ketus siswi tersebut.
"itu benar.. aish kyuhyun memang bodoh dia memilih si boomi itu padahal boomi itu wanita yang jelek kan.."
kesal salah seorang siswi lainnya mereka membenci boomi karena kyuhyun telah menganggap boomi sebagai wanitanya. dikelas saat itu tak ada kyuhyun dan boomi dan tak lama kemudian benar saja terlihat Boomi tak jauh dari pintu hendak memasuki kelas dan melewati pintu itu. Eunji yang tak mau sesuatu terjadi pada sahabatnya itu lalu berusaha menghalangi Boomi.
"Boomi awas.."
teriak Eunji, dengan cepat ia melesat kepintu itu dan "BRUKKK.."
Sekantong tepung jatuh tepat diatas kepala Eunji alhasil seluruh badannya penuh dengan tepung.
"HAhahahahaha,,"
tawa seluruh siswa dikelas, mereka menertawakan Eunji.
"Eunji.. kau ."
Boomi begitu terkejut melihat Eunji yang berusaha menyelamatkannya.
"Kau tidak apa-apa.. "
khawatir Eunji , walaupun dirinya yang tidak baik tapi ia berusaha mengkhawatirkan boomi.
"aku.. "
Boomi tak bisa bicara sepatah katapun.
"kau Eunji bisa-bisanya kau termakan jebakanmu sendiri!!"
kata Ryeowook tiba-tiba menghampiri mereka berdua.
"termakan jebakan apa maksudnya?"
heran Boomi.
"wanita ini.. dia cemburu padamu dia akan mencelakaimu dengan meletakan tepung itu diatas pintu.. supaya kau celaka."
Bohong Ryeowook, ia tampaknya sangat gembira saat melihat dua sahabat itu bertengkar.
"benarkah itu Eunji.. kau bagaimana bisa.."
lirih Boomi kecewa.
"Boomi itu tidak benar aku.."
tanpa mendengar penjelasan Eunji boomi akhirnya pergi begitu saja .
"apa yang kau inginkan Ryeowook-Sii."
kesal Eunji dengan tatapan marahnya pada ryeowook.
"aku mau kau pergi dari kelas ini.. karena kau tidak pantas ada disini."
jawab Ryeowook. malas berdebat Eunji keluar dari kelas
**
disepanjang perjalanan Eunji ditertawakan oleh siswa lain disekolah itu .
"wahahahaha ada badut lihat apa kau mau tambah? rasakan ini!!"
teriak beberapa siswa disetiap kelas yang lalu melemparkan beberapa telur mentah kearahnya satu demi satu membuat Eunji kesakitan akan lemparan itu.
"Tolong hentikan.."
Eunji menangis tak ada yang membantunya saat itu. namun tiba-tiba seseorang memeluknya.
"kau akan baik-baik saja Eunji."
tenang orang itu. siapakah dia?
bagaimanakah nasib Eunji selanjutnya?
To Be Continue_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar